Lomba ASACOM 2025: Meningkatkan Keterampilan dan Semangat Patriotisme Melalui Pramuka di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang

Semarang, 15 Februari 2025 

Hari Sabtu yang cerah, 15 Februari 2025, menjadi saksi dilaksanakannya Lomba ASACOM (Ambalan Sultan Agung Hanyokrokusumo – Ade Irma Suryani Competition) yang diadakan oleh Pramuka SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Acara tahunan ini berlangsung meriah di halaman sekolah dan berhasil menarik perhatian lebih dari 384 peserta yang berasal dari 24 pangkalan pramuka dari berbagai sekolah di Kota Semarang dan sekitarnya.

Semangat Kebersamaan dan Pembentukan Karakter Generasi Muda

Lomba ASACOM diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan kepramukaan sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dan patriotisme di kalangan pelajar. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mencakup pengetahuan umum dan kreativitas, serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Dalam kompetisi tahun ini, peserta diajak untuk berkompetisi dalam beberapa cabang lomba yang sangat beragam, di antaranya adalah:  
- Pasukan Baris Berbaris (PBB) 
- Sandi Morse Sandi (SMS)
- Pionering
- Pengetahuan Umum dan Pengetahuan Pramuka (PU-PUK)
- Iklan Layanan Masyarakat

Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan pada pagi hari, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kwartir Daerah Pramuka Semarang, para pembina, serta pengurus Pramuka SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Upacara pembukaan yang khidmat ini semakin meriah dengan adanya penampilan dari peserta yang siap berlomba, serta sambutan dari pembina dan panitia yang memberi semangat kepada para peserta.

"Lomba ASACOM adalah bagian dari upaya kami untuk memperkenalkan nilai-nilai kepramukaan, seperti kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab, kepada generasi muda. Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh prestasi, tetapi juga pengalaman yang dapat membentuk karakter mereka," ujar Erna Widyawati, Pembina Pramuka SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.

Keterampilan, Kerja Tim, dan Kepemimpinan: Pembelajaran Sejati

Salah satu momen yang paling dinantikan dalam lomba ini adalah cabang Pasukan Baris Berbaris (PBB) yang memperlihatkan keterampilan peserta dalam mengikuti instruksi dengan disiplin dan tepat waktu. Keberhasilan dalam lomba ini sangat bergantung pada kekompakan tim, karena setiap gerakan harus dilakukan secara serentak dan tepat. Di sisi lain, lomba Sandi Morse Sandi (SMS) menguji kecepatan dan ketepatan peserta dalam mengirimkan pesan melalui kode morse, yang membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi.

Tak kalah menariknya adalah lomba Pionering, di mana peserta diminta untuk membangun struktur dari kayu dengan menggunakan tali, yang memerlukan kerja sama tim dan kreativitas. Selain itu, lomba Pengetahuan Umum dan Pengetahuan Pramuka (PU-PUK) menguji sejauh mana pemahaman peserta tentang prinsip-prinsip kepramukaan dan isu-isu terkini di masyarakat.

Tantangan dalam Iklan Layanan Masyarakat memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam menyampaikan pesan positif kepada masyarakat, seperti ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan atau pentingnya cinta tanah air.

Peserta yang Berkompetisi dengan Semangat dan Sportivitas Tinggi

Para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Semarang tampak sangat antusias mengikuti setiap cabang lomba. Mereka bersaing dengan penuh semangat dan sportivitas, saling memberi dukungan dan apresiasi satu sama lain. Salah seorang peserta dari SMP Negeri 9 Semarang, Rizky, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti lomba ini.

"Lomba ASACOM memberi kami kesempatan untuk menguji kemampuan dan mempererat hubungan dengan sesama anggota pramuka dari sekolah lain. Kami merasa bangga bisa ikut serta dalam lomba yang penuh tantangan ini. Selain itu, kami juga belajar banyak mengenai kerja sama tim dan pentingnya kedisiplinan," ujar Rizky.

Lomba ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menonjolkan keunikan dan bakat masing-masing. Dalam cabang Iklan Layanan Masyarakat, misalnya, para peserta tidak hanya dihadapkan pada tantangan menyampaikan pesan yang efektif, tetapi juga berkreasi dengan berbagai media dan alat peraga yang menarik perhatian audiens.

Penghargaan dan Piala bagi Para Juara

Setelah melalui serangkaian lomba yang penuh tantangan, puncak acara adalah pemberian penghargaan dan piala bagi para juara di setiap kategori lomba. Penghargaan diberikan oleh pihak sekolah dan pembina pramuka kepada para pemenang, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta dan penonton. Para pemenang merasa bangga atas pencapaian mereka dan berjanji untuk terus berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka di bidang kepramukaan.

"Kami sangat bersyukur bisa meraih juara dalam lomba ini. Namun, yang lebih penting adalah pengalaman berharga yang kami dapatkan. Kami belajar banyak tentang disiplin, kerja tim, dan yang tak kalah penting, bagaimana menjadi pramuka yang dapat diandalkan di masa depan," ujar Dina, pemenang lomba Pionering dari SMP 1 Ungaran

Harapan dan Masa Depan Lomba ASACOM

Dengan suksesnya penyelenggaraan Lomba ASACOM 2025, harapan untuk terus mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, semakin terbuka lebar. Lomba ASACOM tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun solidaritas antar sekolah dan memperkenalkan nilai-nilai kepramukaan kepada lebih banyak pelajar.

"Kami berharap ASACOM ke depannya akan terus berkembang dan semakin banyak sekolah yang ikut berpartisipasi. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepada generasi muda bahwa menjadi pramuka itu bukan hanya soal kegiatan luar ruang, tetapi juga membentuk karakter bangsa yang lebih baik," kata Erna Widyawati, Pembina Pramuka SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.

Tentang Lomba ASACOM

Lomba ASACOM adalah ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Gudep 11.087 – 11.088 Pramuka SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Lomba ini pertama kali diadakan untuk meningkatkan kualitas kepramukaan dan memberikan kesempatan bagi pelajar untuk berkompetisi dalam berbagai cabang yang mengasah keterampilan fisik, mental, dan sosial. Melalui Lomba ASACOM, diharapkan generasi muda dapat belajar lebih banyak tentang kedisiplinan, kerja sama tim, dan semangat juang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOMO yang sehat, anak muda kini ramaikan trend mendaki gunung

Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia: Langkah Global Atasi Penyakit Ganas yang Terlupakan